Wednesday, May 30, 2012

Keluarga Bahagia? Atau Pencitraan Diri dengan Sugarcoating?

IMPORTANT NOTICE:

Based on the input from Board of Advisory of this blog, we would like to notify our visitors/readers that the unscrupulous couple (Ardjuna Eng Huat and Nanik Arjuna) might take certain unscrupulous counter-actions (unimagined until they happen) to discredit the blogger.
We hereby remind you all that from the very beginning, we made this blog with two and only two noble purposes:
  1. To persuade Ardjuna Eng Huat and Nanik Arjuna to return the right path (repent).
  2. To prevent other good people from being victimized by this fraudulent, witchcraft-casting couple.
Thank you all for your kind attention.

PEMBERITAHUAN PENTING:

Berdasarkan masukan dari Dewan Penasehat blog ini, kami ingin memberitahu para pengunjung/pembaca bahwa pasangan tak bermoral (Ardjuna Eng Huat dan Nanik Arjuna) mungkin akan mengambil tindakan balasan tertentu yang juga tak bermoral (yang tak terbayangkan sebelum terjadi) untuk mendiskreditkan blogger.
Dengan ini kami mengingatkan Anda sekalian bahwa sejak semula, kami membuat blog ini dengan dua dan hanya dua tujuan mulia sbb:
  1. Untuk menghimbau agar Ardjuna Eng Huat dan Nanik Arjuna kembali ke jalan yang benar (bertobat).
  2. Mencegah agar orang-orang baik-baik lainnya tidak dijadikan korban oleh pasangan penipu dan pengguna-guna ini.
Terima kasih atas perhatian Anda sekalian.
Foto terbaru pasangan tak bermoral: "Kami keluarga bahagia kok, kami bukan penipu 
dan kami bukan pengguna-guna." Seakan itulah yang hendak "dicitrakan" oleh 
Age dan Nanik lewat foto terbaru mereka yg diunggah Nanik ke FBnya.
Keluarga Nanik dan Ardjuna Penipu dan Pengguna-guna.
Dari Kiri ke Kanan: Widya Angeline, Ir Fatmawati (Ita Khang), Nanik Arjuna, 
Ardjuna Eng Huat, dan Fitriyati.
   
Sepintas lalu, foto di atas menunjukkan sebuah keluarga bahagia. Sang ayah, Ardjuna Eng Huat alias RCA Ardjuna (bukan nama sebenarnya?, untuk selanjutnya disebut Ardjuna) adalah seorang leader tingkat IV di sebuah perusahaan MLM asal negeri tetangga. Sang ibu, Nanik Arjuna (nama aslinya adalah Nanik Supatmi: supatmi_nanik@yahoo.co.id, nanik.arjuna@facebook.com), tampak sebagai seorang ibu rumah tangga yang baik dan bijaksana. Nanik Arjuna adalah alumnus SMP Negeri 1 Cepu Tahun 1984 dan SMA Kristen Cepu Tahun 1987.

Dalam beranda salah satu dari 2 akun Facebooknya, Ardjuna (seorang Buddhis per KTP) pernah membuat status sebagai berikut:
“Trima kasih Tuhan atas karunia yang kau titipkan padaku, tak terasa di th ini anak2 ku sdh S3. karena semua ini adanya campur tangan Tuhan di dlm keluargaku. Amien.... (Salinan verbatim dari FB Ardjuna Eng Huat).

Di kesempatan lain (kepada para downline-nya), Ardjuna malah menimbulkan kesan sebagai seorang Muslim yang shaleh.

Basic Information

About ArdjunaBismillahiromanirohim,Omitofuo...Akulah ARJUNA, Fuji Tuhan.










(Salinan verbatim dari FB Ardjuna Eng Huat). 2 akun FB lainnya: RCA Arjuna dan Arjuna.

Implikasi dari sugarcoating yang dilakukan oleh pasangan Ardjuna dan Nanik adalah menutupi sesuatu yang pahit (Sweet Outside, Bitter Inside). Siapa sebenarnya Ardjuna ini dapat dilihat di Jujur Mutlak dan Google Profile 
Nanik, yang nota bene seorang Kristen, banyak memuat pernyataan yang memberikan konotasi bahwa dia adalah seorang yang bersandar kepada Tuhannya. Akan tetapi, dia juga memuat gambar Sang Buddha dengan tulisan yang mengimbau orang untuk lebih banyak berbuat kebaikan dan mengurangi berbuat jahat.

Nanik sendiri tak kalah hebat dalam mencitrakan diri dengan sugarcoating ini. Dalam status di beranda Facebook Nanik, Nanik secara lugas dan tanpa rasa bersalah menanggapi comment teman-temannya tentang foto-fotonya dengan Ardjuna dengan menunjukkan bahwa dia dan suaminya itu memiliki hubungan yang sangat harmonis. Akan tetapi, benarkah demikian?

Seorang teman yang pacarnya menjadi korban penipuan Ardjuna, pernah menghubungi Nanik lewat pesan di Facebook. Ini sebagian komunikasi mereka:


Pernyataan Nanik pada saat memberikan nomor HPnya (sebagai korban) sangat bertolak belakang dengan pernyataan berikutnya. Ini mengindikasikan bahwa Nanik sebenarnya tutup sebelah mata atas penipuan yang dilakukan oleh Ardjuna, karena dia ikut menikmati hasilnya.

Berikut ini pesan Nanik di FB "S" pada 26 Oktober 2011:
Nanik Arjuna
Ibu **** yang baik....
tidak usah merasa tdk enak dgn saya, semua sudah saya maklumi.
Untuk ibu **** yang sudah bisa memahami keinginan saya, saya ucapkan beribu-ribu terima kasih. semoga saja itu benar2 datang dari lubuk hati ibu yg paling dalam. dan hanya Tuhan yg bisa membalasnya.
ibu..... jauh sebelum ibu meminta saya untuk mendoakan ibu, saya sudah terlebih dulu berdoa untuk ibu, seperti apa yang ibu pinta itu ( kalau tdk percaya boleh ibu tanyakan langsung ke bpak Arjuna karena saya sudah pernah cerita pada beliu )
untuk soal saya, saya masih byk sekali kekurangannya tetapi saya akan berusaha belajar, dan belajar dari pengalaman2 ini untuk menjadi lebih baik.
Dan ini untuk soal Bapak, apabila seperti yg ibu katakan (apabila bp Arjuna tidak bisa mengatasi dgn baik) saya pun minta tolong pada ibu utk membantu saya, agar dia bisa mengerti. saya yakin dan percaya semua akan baik-baik saja.
Terima kasih ya bu, saya percaya pada ibu dan akan pegang janji ibu untuk menghindari Bapak. orang hanya bisa di percaya bukan dari perkataannya saja tapi juga bukti dan kenyataannya, betulkan bu ****?
saya doakan semoga ibu cepat mendapatkan pendamping yg lebih sempurna, dan semoga ibu tidak akan salah melangkah lagi. saya percaya Doa orang benar akan besar kuasanya.
semoga Tuhan Yesus memberkati
salam & Hormat saya
Nanik n keluarga

Barangkali (kalau Ardjuna bisa mengerti bahasa Inggris), sebaiknya dia membaca ulang Kode Moral Distributor dari perusahaan MLM tempat dia bekerja, sebagai berikut:
Distributor's Moral Code
A distributor must acknowledge that as a distributor of the Company he is expected to abide by the rules and etiquette that govern his business with the Company and must not violate them. Furthermore, he must sincerely commit himself to the following Distributors' Moral Code:
  1. To be truthful and honest in all his endeavors particularly in his dealings with his customer, his co-distributors and the Company.
  2. To strictly observe all the rules and regulations enforced by the Company from time to time and not to violate them.
  3. To preach and practice the Company's business culture and assist to realize the Company's goal of going global in line with its concept of “YOUR GLOBAL LINK.”
  4. To refrain from directly or indirectly misleading customers or verbally or non-verbally misrepresenting the company and vending any of the Company products.
  5. To properly behave at all times and not to commit any act which may put his dignity or the Company's reputation to prejudice or ridicule.
Sayangnya, aturan dan regulasi perusahaan tersebut hanya menyebutkan adanya sanksi jika distributornya juga menjadi anggota perusahaan MLM lain, tidak menyebutkan adanya sanksi jika si distributor melanggar Kode Moral.

Pesan buat Ardjuna:
Bertobatlah sebelum terlambat! Lepaskan guna-guna yang anda pakai pada para perempuan yang menjadi korban anda, dan kembalikanlah uang mereka. Jaga baik-baik isteri dan ketiga puterimu. ANDA BISA!

Ingat wejangan Sang Buddha:
苦海无边,回头是岸 Kuhai wubian, huitoushi’an (Laut kesengsaraan tiada berbatas, kembalilah ke pantai [jalan yang benar]).

Pesan buat Nanik:
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Gal. 6:7.

Terima kasih kepada para pengunjung yang menyarankan agar kejahatan Ardjuna dilaporkan kepada:
1. Setyo Dharmo 0819859283.
2. Minsiang Swito 081370349707.

3. KK Khor (management@k-link.com).
4. Lawrence Yap
(management@k-link.com).
5. Dr. Darren Goh
(management@k-link.com).
6. Dr. Hj. Md. Radzi bin Saleh
(management@k-link.com). 
7. Djoko Komara
8. Bayu Riyono.



Foto Jadul Ardjuna dan Nanik: Lugu, Minder, dan Penuh Angan-angan.


Wow! Shanghai.
Pakaian Nanik dan Ardjuna dari rambut ke ujung kuku kaki dibeli dengan uang hasil porotan.


 Sugarcoating ala Nanik: Di Panti Asuhan Pintu Elok Pamulang.
Nanik menghapus foto ini  dan beberapa foto lainnya setelah foto ini dipampangkan di sini.

Orang-orang lugu yang belum tahu siapa sebenarnya CM Ardjuna, sedang"dibimbing".
Sumber: 4sq.com/IX8Ur2 

Posting Lim Caiseng di Beranda Facebook Ardjuna Eng Huat menunjukkan betapa bejatnya Ardjuna: 
 Sumber: Screen Capture kiriman salah seorang teman Ardjuna Eng Huat di Facebook.

Audiens 5 Mei 2012 s/d 26 Februari 2013:
Alamat Nanik: Jl. Pirus, Cengkareng.
No. HP Nanik: 081388921202.

Silahkan memberi komentar Anda, klik di sini. Terima kasih atas partisipasi Anda.
Click Here.